Membangun Suasana yang Menarik pada Kelas Online


Bagaimana Cara Membangun Suasana yang Menarik pada Kelas Online

kelas online siswa siswi


Sebagai guru, kita selalui berusaha untuk membuat suasana kelas yang menarik. Melalui terciptanya suasana kelas yang menarik, kelas akan terasa lebih hidup dan siswa-siswi tidak akan cepat bosan.

Dalam suasana kelas yang menarik, para murid tidak akan takut ketika melakukan kesalahan dalam proses pembelajaran. Tetapi bagaimana cara membangun suasana kelas yang menarik selama kelas online ?

Percaya atau tidak, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membangun rasa kebersamaan dan rasa memiliki yang sama secara online seperti yang Anda lakukan selama pertemuan tatap muka. Kami akan membantu Anda sebagai Guru dengan lima langkah efektif untuk membangun suasana yang menarik selama kelas online.

Daftar Isi


Langkah Pertama: Beri siswa-siswi kesempatan untuk mengenal satu sama lain

Baik itu hari pertama kelas online, atau apakah Anda telah beralih dari kelas yang ada ke pembelajaran online, rencanakan beberapa kegiatan “Perkenalan” yang menyenangkan.


suasana menarik kelas online
Suasana menarik kelas online

Cara ini dapat dilakukan secara sederhana dalam Zoom atau Google Hangout di mana setiap orang membutuhkan waktu sekitar satu menit untuk siswa-siswi memperkenalkan diri.

Anda dapat memberikan beberapa petunjuk yang sesuai dengan usia jika diperlukan untuk mencairkan suasana dapat diawali permainan / game seperti:

  • Beritahu kami dua kebenaran dan satu kebohongan tentang diri Anda dan kami akan menebak mana yang tidak benar.
  • Beritahu kami mata pelajaran favorit dan paling tidak favorit Anda di sekolah dan mengapa.
  • Beri tahu kami tiga fakta menarik tentang diri Anda.

Jika Anda tidak dapat berpartisipasikarena keterbatasan teknologi atau masalah privasi, gunakan aplikasi seperti seperti Padlet atau Flipgrid.

Dengan Padlet, siswa-siswi dapat menuliskannya untuk disertakan di papan buletin virtual. Postingan ini dapat menyertakan foto juga sehingga Anda dapat mendorong siswa-siswi untuk berbagi selfie sehingga siswa dapat memasang wajah dengan nama.


 

Sedangkan Flipgrid adalah platform berbagi video di mana siswa dapat merekam dan membagikan video perkenalan mereka, dan siswa lain dapat melihatnya dan menulis komentar.

Pastikan siswa-siswi Anda berinteraksi satu sama lain, baik secara langsung, atau dengan meninggalkan komentar di video atau postingan tertulis. Dorong siswa Anda untuk berkomunikasi satu sama lain!


Langkah Kedua: Tetapkan jalur komunikasi yang jelas antara guru dan siswa-siswi

Siswa-siswi Anda perlu merasa nyaman untuk menghubungi Anda dan mengetahui cara terbaik untuk menghubungi Anda. Jika ini adalah kelompok siswa-siswi yang sama sekali baru untuk Anda, luangkan waktu untuk memulai pengalaman belajar online dengan panggilan telepon ke setiap siswa.

Panggilan telepon dapat dilakukan secara singkat dan dilakukan melalui Google Hangout sehingga Anda tidak membagikan nomor telepon Anda sendiri dengan mereka, tetapi mereka akan menyukai kesempatan untuk mendengar suara Anda.

Hanya panggilan singkat untuk memberi tahu mereka bahwa Anda senang melihat mereka online sudah cukup untuk memberikan dampak yang besar.

 
Namun, di luar panggilan telepon, pastikan mereka tahu cara menghubungi Anda sebagai Guru dengan pertanyaan untuk melatih manner/tata krama dalam menghubungi seseorang. Selain itu beri tahu siswa cara menghubungi Anda, dan seberapa cepat mereka dapat mengharapkan balasan.

Langkah Ketiga: Rencanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar

Pertahankan momentum dengan kegiatan yang dijadwalkan secara rutin. Mungkin Anda dapat membuat suatu momen penghargaan seperti "Murid terkreatif" di mana setiap minggu, siswa yang berbeda dipamerkan, dan mereka bisa memamerkan semua tentang diri mereka sendiri.


 

Penghargaan tersebut dapat melalui tayangan slide atau beberapa bentuk presentasi media yang mereka buat dan bagikan.

Sekali lagi, pastikan Anda mendorong interaksi di sini dan minta siswa untuk menanggapi postingan satu sama lain dengan kata-kata yang baik dan mendorong. Meskipun Anda mungkin harus meminta pada awalnya, pada akhirnya akan menjadi kebiasaan saat mereka bersemangat untuk berbagi kegembiraan bersama teman-teman mereka.


 

Selain itu, Anda dapat menstimulus mereka dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat secara sederhana. Contohnya mengenal tetangga, menggambarkan peta tempat-tempat layanan masyarakat di sekitar rumahnya.

Namun, tetap sampaikan bahwa selama melakukan pemberdayaan masyarakat harus ditemani orang dewasa dan menjaga protokol kesehatan.

Kegiatan pemberdayaan dan sosialisasi hanyalah contoh. Anda juga dapat meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang mungkin menarik minat siswa-siswi Anda yang berhubungan dengan kegiatan luar ruangan!


Langkah Keempat: Melaksanakan kegiatan pembelajaran kooperatif

Anda dapat meminta siswa-siswi Anda terlibat dalam kegiatan pembelajaran kooperatif, bahkan dalam kelas online sekalipun. Caranya dengan melalui papan diskusi sederhana untuk saling bertanya, atau meminta dua siswa-siswi berkolaborasi dalam kuis dan presentasi.

Dua hal yang sering terjadi dalam diskusi kelas: hanya siswa-siswi yang paling keras, paling percaya diri yang berpartisipasi, dan hanya gagasan yang paling jelas yang dibagikan.

Pebelajaran kooperatif merupakan cara yang membantu untuk memunculkan ide, pertanyaan, dan konsep baru dari siswa yang paling pendiam sekalipun. Langkah ini merupakan strategi sederhana untuk mendorong siswa menghasilkan ide sebelum diskusi sambil memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.


 

Anda harus memperkenalkan topik diskusi di kelas online. Siswa-siswi melakukan brainstorming ide pada waktu mereka sendiri, lalu mengirimkannya secara anonim (ini mudah disiapkan menggunakan Google Survei). Sebelum kelas, semua orang dapat membaca kiriman, dan ide-ide tersebut memberikan titik awal untuk diskusi kelas.

Cara tersebut cukup efektif untuk melatif siswa-siswi yang pendiam untuk menyampaikan pendapat meskipun secara anonim. Selama berangsur-angsur, Anda harus mencoba mendorong mereka untuk terlibat aktif tanpa anonim.


Langkah Kelima: Usahakan orang tua tetap terlibat

Orang tua juga memiliki peran dalam pengajaran siswa-siswa. Anda juga dapat melibatkan para Orang Tua dalam kegiatan pembelajaran online. Peran yang bisa dilakukan mulai dari terlibat aktif hingga mampu mendampingi proses belajar anak.

Sebagai orang tua mereka dapat memberikan proyek ‘life skill’ yang bisa dipelajari di rumah. “Hal lain yang perlu dilakukan adalah membatasi waktu dan konten dalam penggunaan perangkat dari internet.


 

Proyek life skill yang dimaksud seperti membeli bahan pokok di warung. Selama membeli bahan pokok di warung, kita dapat menyelipkan pembelajaran di dalamnya misalnya membaca peta, pelajaran aritmatika maupun ekonomi pasar.

Kunci keberhasilkan menciptakan suasana yang menarik pada langkah kelima adalah komunikasi antara guru dan orang tua siswa-siswi.

Rekomendasi Pelatihan Guru


Kita dituntut langsung terjun ke lapangan dan learning by doing karena beberapa dari kita belum mendapatkan penguatan pondasi terkait metode pembelajaran elearning yang efektif.
 
Melalui Pelatihan Guru : Metode Pembelajaran Elearning 32 JP Anda akan belajar terkait bagaimana cara membangun suasana yang menarik baik pada kelas Online maupun Tatap Muka.

Anda mungkin menyukai postingan ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar