Pelatihan Guru : Pengantar Penulisan Karya Tulis Ilmiah 32 JP

Pelatihan Guru : Pengantar Penulisan Karya Ilmiah 32 JP

Selamat datang saya ucapkan kepada Bapak Ibu Guru di Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan topik pelatihan "Penulisan Karya Ilmiah". Pada pelatihan kali ini diperuntukkan bagi para tenaga pendidik baik honorer/paruh waktu maupun tenaga pendidik yang sudah tetap untuk mengembangkan keprofesiannya dalam rangka meningkatkan kompetensinya.

Pengajaran dan Pendidikan Guru bertujuan untuk meningkatkan teori, penelitian, dan praktik dalam pengajaran dan pendidikan guru melalui publikasi makalah atau karya ilmiah. Karya ilmiah yang dimaksud berkaitan dengan analisis pengajaran, efektivitas pengajaran, faktor-faktor yang menentukan proses berpikir dan kinerja guru, serta dan kebijakan sosial yang mempengaruhi.

Karya ilmiah bidang pendidikan membutuhkan kolaborasi dari berbagai  disiplin ilmu - psikologi, sosiologi, antropologi, ekonomi, ilmu politik, sejarah, dan filsafat - dll. Sehingga Anda sebagai Guru juga perlu memperluas jaringan lintas disiplin ilmu.

Kemampuan dalam penulisan karya ilmiah memerlukan berbagai pendekatan untuk menawarkan penelitian empiris, analisis teoritis dan konseptual, dan ulasan (baik sintesis kualitatif dan kuantitatif) berkualitas tinggi.

Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah ini akan berlangsung selama 32  JP (jam pelajaran) menggunakan skema pembelajaran self paced / waktu ditentukan berdasarkan kecepatan masing-masing peserta.

Mohon maaf, Saat ini kami sedang melakukan pembaharuan perjanjian kerjasama dengan mitra. Sehingga selama ini proses pembelian sertifikat pelatihan belum dapat dilakukan.

Pengantar 4 JP

Sebelum memasuki materi inti, kita akan mendengarkan materi pengantar karya tulis ilmiah sekaligus membuka pelatihan sesi ini.

Sebagian besar pekerja profesional saat ini dituntut untuk secara aktif  memiliki kemampuan analitis untuk menyelesaikan permasalahan terkait pekerjaannya. Begitu juga dengan Guru sebagai kalangan profesional bidang pendidikan juga mendapatkan peran yang sama.

Memiliki kemampuan analitis dalam dunia pendidikan memberikan manfaat dalam melihat fenomena secara utuh terkait hubungan antara murid dengan guru, implementasi sistem pendidikan, pengaruh kebijakan dll.

Setelah fenomena terpetakan, harapannya Guru dapat mengambil keputusan yang tepat untuk lingkungannya.

Ruang Lingkup Karya Tulis Ilmiah 8 JP

Bagi seorang guru, Anda dituntut untuk memperbarui kompetensi jenjang setiap tahunnya. Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu sub unsut peningkatan kompetensi jenjang. Menariknya, penulisan karya ilmiah tergolong kedalam penilaian utama sehingga memiliki penilaian yang cukup besar.

Pada sesi ini Anda akan mengikuti pelatihan guru online gratis dengan mempelajari terkait konsep serta pengertian karya tulis ilmiah.

Menulis sebuah karya ilmiah merupakan sebuah kegiatan yang bermanfaat. Tujuan dari karya tulis ilmiah :

• Pertama untuk menyampaikan beberapa gagasan yang dimiliki oleh seorang ataupun peneliti.
• Kedua untuk memenuhi tugas dalam menyelesaikan pendidikan.
• Ketiga untuk mendiskusikan hasil gagasan dalam suatu forum atau pun pertemuan.
• Keempat dan yang terakhir sebagai sarana untuk berbagi ilmu pengetahuan atau hasil penelitian yang diperoleh.

Selain dibagi kedalam empat tujuan, penulisan artikel ilmiah juga memiliki fungsi. Fungsi artikel ilmiah yaitu sebagai rujukan atas suatu hasil penelitian dan sebagai sarana untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang.

Karya ilmiah merupakan sebuah istilah umum yang mencakup kedalam pengkategorian berdasarkan peruntukannya. Sampai saat ini jenis-jenis karya ilmiah masih abu-abu karena satu dengan yang lainnya saling beririsan. Berikut ini beberapa jenis karya ilmiah berdasarkan tujuannya :

• Artikel ilmiah atau bahasa inggrisnya research article yaitu tulisan yang berisi pendapat subjektif yang penulisannya tentang suatu masalah atau suatu peristiwa dalam konteks ilmiah. Artikel tersebut dirancang dan dimuat dalam jurnal atau buku yang berisikan artikel-artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka ataupun hasil pengembangan sebuah proyek.
• Makalah adalah sebuah karya tulis yang nyanyikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan. Makalah ini bersifat empiris dan juga objektif dalam penyajiannya. Makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar internal suatu organisasi.
• Ketiga yaitu skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana S1. Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu atau berdasarkan teori yang sudah ada sebelumnya. Syarat utama sebuah skripsi dapat dinilai dengan baik ketika metodologi yang dipilih memiliki dasar teori yang kuat.
• Keempat, kertas kerja atau working sheet, merupakan bagian dari technical report. Karya tulis ini merupakan karya ilmiah singkat yang dibuat sebagai pelaporan atau report di dunia pekerjaan yang berhubungan dengan keilmuan teknik.
• Kelima yaitu paper merupakan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional. Pada jurnal nasional terakreditasi SINTA, sedangkan jurnal internasional terakreditasi SCOPUS.
• Keenam yaitu tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang bersangkutan dilandasi dengan perbandingan teori yang sudah ada. 
• Ketuju yaitu desertasi diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 untuk meraih gelar doktor yang isinya merupakan analisis yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta. Data dan fakta merupakan serangkaian percobaan yang valid dengan analisis yang orisinil dan memperhatikan novelty atau kebaharuan.
• Kedelapan atau karya ilmiah populer yaitu artikel ilmiah yang disusun dan ditulis dengan gaya bahasa populer yaitu menggunakan bahasa jurnalistik atau media. Karya ilmiah populer dirancang untuk dimuat dan ditampilkan di media massa seperti surat kabar majalah ataupun tabloid.

Struktur Penulisan Karya Ilmiah 8 JP

Setelah Anda memahami terkait fungsi, jenis serta tujuan karya tulis ilmiah, pada pertemuan selanjutnya kita akan bersama-sama membahas terkait struktur penulisan karya ilmiah.

Membahas tentang sistematika penulisan artikel ilmiah, sistematika penulisan begitu penting sehingga disebut karya ilmiah. Dalam penulisan karya ilmiah meskipun isi dari karya kita itu bagus tetapi jika tidak dengan sistematika penulisan yang jelas maka karya tersebut belum dikatakan layak publikasi.

Sistematika penulisan karya ilmiah yang benar seperti dalam artikel ilmiah memiliki sistematika penulisan yang baku. Ada beberapa hal yang menjadi inti dari sistematika tersebut antara lain bagian awal yang terdiri dari judul artikel dan abstrak. 

• Abstrak adalah ringkasan dari artikel pengisian kita yang biasanya tidak lebih dari 500 kata. Abstrak memiliki ringkasan pentingnya penelitian kita, tujuan penelitian, metode, hasil, pembahasan dan kesimpulan.
• Kedua kajian literatur atau kajian pustaka, kajian literatur ini berisi literatur atau referensi teori yang berkaitan dengan variabel penelitian kita sumber literatur yang dapat digunakan pada sebuah karya tulis ilmiah atau artikel ilmiah. Kajian literatur dapat berasal dari buku teks jurnal ilmiah atau bahan bacaan yang memiliki sumber yang paling usahakan literatur yang dipakai merupakan sumber terbaru misalkan 5-7 tahun terakhir.
• Ketiga metode yaitu langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah didapatkan. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh waktu penelitian.
• Keempat yakni hasil penelitian, dalam hasil penelitian berisi tentang hasil penelitian yang biasanya dapat berupa narasi tabel gambar diagram dan lain-lain yang dijabarkan secara mendetail dan secara sistematis.
• Kelima adalah pembahasan, pembahasan merupakan interpretasi yang berisi penilaian terhadap kesenjangan dari teori serta penelitian. Pada pembahasan juga disajikan untuk membandingkan hasil penelitian kita dengan penelitian sebelumnya. Melalui pembahasan kita dapat memperkuat atau mendukung teori yang sebelumnya ataupun menolak dengan teori yang sebelumnya. Bahkan kita dapat menemukan hal-hal yang baru bagian terakhir dari bagian inti itu kesimpulan dan rekomendasi.
• Keenam, yakni kesimpulan yaitu intisari dari hasil penelitian kita urutannya dapat menjawab tujuan dari penelitian kita. Kemudian ada rekomendasi, rekomendasi yang kita berikan harus dapat dilaksanakan yaitu dibuat secara operasional untuk kelangsungan atau keberlanjutan penelitian kita.
• Kemudian terakhir yang tidak kalah penting, yakni daftar pustaka. Pada daftar pustaka, tipsnya Anda harus perbanyak referensi dari sumber jurnal jurnal terbaru atau buku-buku atau teori-teori yang terbaru minimal 5-7 tahun terakhir.

Jenis-jenis dan Kerangka Penelitian 6 JP

Pembahasannya akan fokus pada #kerangkakonseptual dan #kerangkateori, dan tentu saja juga akan menyinggung tentang pengertian #teori, dan #konsep serta perbedaan diantara kedua unsur kerangka berpikir ini. 

Materi tentang kerangka berpikir sangat banyak sekali. Namun secara perlahan kita pasti akan dapat memahaminya dan tentu saja dimulai dari hal - hal yang sederhana seperti pembahasan tentang konsep dan teori di video ini.

Mengenal Sumber Karya Tulis Ilmiah Akses Terbuka 6 JP

Formulir Sertifikat Pelatihan

Pelatihan Guru : Pengantar Penulisan Karya Tulis Ilmiah 32 JP ini diselenggarakan secara online dan gratis, namun untuk mendapatkan e-sertifikat pelatihan anda harus mengisi formulir berikut ini terlebih dahulu dan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 20.000 setiap e-sertifikat.

Sertifikat akan dikirimkan melalui Whatsapp Bapak atau Ibu dengan rentang waktu 2-4 hari setelah proses pengisian formulir dan konfirmasi pembayaran.

 

Mohon maaf, Saat ini kami sedang melakukan pembaharuan perjanjian kerjasama dengan mitra. Sehingga selama ini proses pembelian sertifikat pelatihan belum dapat dilakukan.