Pelatihan Guru : Metode Asesmen Peserta Didik 40 JP


Pelatihan Guru : Metode Asesmen Peserta Didik 40 JP

sertifikat-pelatihan-metode-asesmen-peserta-didik-40-jp
Sertifikat Pelatihan Metode Asesmen Peserta Didik 40 JP

Metode asesmen peserta didik mencakup beragam strategi yang digunakan untuk mengukur kemajuan, pemahaman, dan keterampilan yang diperoleh siswa selama perjalanan pendidikan mereka.

Metode-metode asesmen peserta didik meliputi ujian, mencakup penilaian formatif, proyek, presentasi, dan berbagai alat evaluatif lainnya. Pada intinya, terletak pada seberapa efektif mereka dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam skenario dunia nyata.

Metode asesmen peserta didik cukup penting karena memiliki fungsi sebagai penilaian holistik, umpan balik terhadap penyampaian materi serta penjaminan mutu.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 40  JP (jam pelajaran) menggunakan skema pembelajaran self paced / waktu ditentukan berdasarkan kecepatan masing-masing peserta.

Anda dapat mengikuti pelatihan ini secara gratis. Jika Anda membutuhkan sertifikat pelatihan, silahkan Klick Tombol Kuning untuk mendapatkan sertifikat pelatihan. Pengelola akan mengirimkan sertifikat maksimal 24 jam.

Pengantar Teori dan Praktek Penilaian 4 JP

Lanskap evaluasi pembelajaran siswa telah mengalami evolusi yang luar biasa selama bertahun-tahun.

Dari fokus konvensional pada hafalan dan pengujian terstandar, metode penilaian kontemporer menganut paradigma yang lebih progresif dan inklusif.

Evolusi ini mencerminkan pergeseran ke arah penilaian tidak hanya apa yang siswa ketahui tetapi juga seberapa efektif mereka dapat menerapkan pengetahuan dalam konteks dunia nyata.

Munculnya teknologi, platform pembelajaran adaptif, dan pengakuan terhadap gaya belajar yang beragam telah mendorong penilaian ke dalam fase dinamis, yang mendefinisikan ulang hakikat evaluasi dalam pendidikan.

Metode asesmen peserta didik mencakup beragam strategi yang dirancang untuk mengukur, menganalisis, dan menafsirkan kemajuan pendidikan peserta didik.

Dibandingkan dengan metode tradisional, metode umpan balik, penilaian rating dan esai objektif menawarkan perspektif berbeda dalam proses pendidikan.



Metode penilaian berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk menginformasikan praktik pembelajaran. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan siswa, pendidik dapat menyesuaikan pendekatan mereka, memberikan dukungan dan tantangan yang ditargetkan sesuai kebutuhan.

Teknik Mengelola Umpan Balik 8 JP

Umpan balik siswa berperan sebagai kunci yang kuat dalam melodi pendidikan, menawarkan interaksi perspektif yang dinamis antara pendidik dan peserta didik.

Umpan balik berfungsi sebagai cermin yang mencerminkan kemanjuran metode pengajaran, desain kurikulum, dan pengalaman belajar secara keseluruhan. Di luar fungsi evaluatifnya, umpan balik siswa memberikan wawasan berharga bagi pendidik.

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, sifat umpan balik siswa telah mengalami transformasi yang luar biasa. Biasanya hanya terbatas pada evaluasi akhir semester, kini melalui platform teknologi dapat membantu dalam mengelola umpan balik secara cepat.

Sebagai pendidik, kita dapat menerapkan beberapa langkah dalam mengelola umpan balik meliputi:

  1. Menciptakan Budaya Komunikasi Terbuka: Menumbuhkan budaya komunikasi terbuka adalah dasar bagi manajemen umpan balik yang efektif. Membangun lingkungan di mana siswa merasa nyaman mengungkapkan pemikiran, kekhawatiran, dan saran mereka memastikan dialog dua arah yang memperkaya pengalaman belajar mengajar.
  2. Diversifikasi Saluran Umpan Balik: Di luar evaluasi tertulis tradisional, diversifikasi saluran umpan balik memperkuat kekayaan masukan siswa. Memasukkan survei, kelompok fokus, diskusi tatap muka, dan platform digital mengakomodasi beragam preferensi pembelajaran dan menangkap berbagai perspektif.
  3. Respons yang Tepat Waktu dan Konstruktif: Respons yang tepat waktu dan konstruktif terhadap umpan balik siswa sangat penting dalam pengelolaannya. Mengakui masukan siswa, mengatasi permasalahan dengan segera, dan menerapkan perubahan konstruktif berdasarkan umpan balik menunjukkan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.
  4. Memberdayakan Siswa dalam Proses Umpan Balik: Melibatkan siswa secara aktif dalam proses umpan balik akan memberdayakan mereka sebagai mitra dalam pendidikan mereka sendiri. Mendorong refleksi diri, penetapan tujuan, dan pemecahan masalah kolaboratif menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap perjalanan pembelajaran.

Penilaian Berdasarkan Jawaban Obyektif 10 JP

Penilaian obyektif, yang mencakup pertanyaan pilihan ganda, pernyataan benar/salah, dan latihan mencocokkan, memberikan kerangka terstruktur untuk mengukur pemahaman siswa

Penggunaan metode penilaian ini didasarkan pada efisiensinya, sehingga memungkinkan dilakukannya evaluasi terhadap berbagai konten dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Di luar kepraktisan, penilaian berdasarkan jawaban obyektif memberikan instruktur wawasan berharga mengenai penguasaan konsep tertentu, memungkinkan identifikasi bidang yang memerlukan penekanan atau klarifikasi lebih lanjut.


Format objektif memungkinkan penilaian terstandarisasi, meningkatkan keandalan dan konsistensi evaluasi.

Penilaian Berbasis Rating 6 JP

Penilaian berbasis penilaian melibatkan evaluasi kinerja siswa melalui penilaian subjektif, sering kali menggunakan skala atau rubrik.

Berbeda dengan objektivitas pertanyaan pilihan ganda, metode ini menangkap dimensi kualitatif pembelajaran, memungkinkan pendidik untuk menilai tidak hanya kebenaran tetapi juga kedalaman pemahaman, pemikiran kritis, dan kreativitas.

Melibatkan Siswa dalam Penilaian 6 JP

Melibatkan siswa dalam proses evaluasi akan memupuk lingkungan belajar kolaboratif, di mana suara mereka berkontribusi terhadap perbaikan berkelanjutan dalam metode pengajaran dan desain kurikulum.

Keterlibatan dinamis ini mendorong budaya akuntabilitas dan pembelajaran mandiri, mempersiapkan siswa agar memiliki peran dalam menilai diri sendiri.

Proses Pelaporan Prestasi Peserta Didik 6 JP

Dalam dunia pendidikan, proses pelaporan prestasi siswa berfungsi sebagai benang merah penting yang menyatukan narasi kemajuan akademis.

Proses pelaporan tidak hanya sekedar nilai, namun juga mengomunikasikan kekuatan siswa, area pertumbuhan, dan berbagai dimensi perjalanan belajar mereka.

Memanfaatkan berbagai alat penilaian, mulai dari ujian tradisional hingga evaluasi berbasis proyek, memastikan representasi pencapaian siswa secara holistik.

Selain itu, umpan balik yang tepat waktu dan terperinci memberikan peta jalan untuk perbaikan dan memperkuat budaya pembelajaran yang berkelanjutan baik untuk Pendidik dan Peserta Didik.

Cara Mendapatkan Sertifikat Pelatihan Metode Asesmen Peserta Didik

Pelatihan Guru Metode Asesmen Peserta Didik 40 JP ini diselenggarakan secara online dan gratis, namun untuk mendapatkan e-sertifikat pelatihan anda harus mengisi formulir berikut ini terlebih dahulu dan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 20.000 setiap e-sertifikat.

Sertifikat akan dikirimkan melalui Whatsapp Bapak atau Ibu dengan rentang waktu 1-3 hari setelah proses pengisian formulir dan konfirmasi pembayaran. Semoga Bermanfaat!

Mohon maaf, Saat ini kami sedang melakukan pembaharuan perjanjian kerjasama dengan mitra. Sehingga selama ini proses pembelian sertifikat pelatihan belum dapat dilakukan.


Anda mungkin menyukai postingan ini: